Kategori

Cerita Sopir yang Berusaha Selamatkan Penumpang Saat Bus Jatuh ke Jurang Usai Wisata Ziarah

By On November 11, 2020



Bus pariwisata Sari Harun yang membawa 64 penumpang asal Sumedang terjun ke jurang di Tasikmalaya pada Selasa (10/11/2020). Bus tersebut dalam perjalanan pulang usai ziarah di obyek wisata religi di Pamijahan, Tasikmalaya. Saat melintas di Kampung Kaca-kaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, bus tersebut masuk ke jurang dengan posisi depan bus di dasar tebing (nyungsep).


Sopir berusaha hentikan bus Kepada polisi, sopir bus yang bernama Febri Susanto (43) bercerita, saat bus keluar dari terminal lokasi ziarah Syech Abdul Muhyi, kondisi rem masih berfungsi baik. Bus kemudian menapaki jalan menurun dengan medan di sebelah kiri jurang dan sebelah kanan tebing. Namun, setelah bus melaju di turunan dan tanjakan sekitar 500 meter dari area parkir, rem malah tak berfungsi dan ia berupaya untuk menghentikan kendaraannya. "Saat mau menahan laju bus, saya merasakan rem tak berfungsi. Sempat saya kocok, tapi tak membawa hasil," ujar Febri.


Penumpang mulai panik setelah tahu bus mengalami rem blong. "Saya banting ke kanan diserempetkan ke tebing dengan harapan bus berhenti," ujar Febri, dilansir dari tribunjabar.id. Namun, bus tetap meluncur dan bahkan mulai mengencang. Ketika di depan ada belokan ke kanan, bus kembali dicoba dibenturkan ke tebing sebelah kanan, termasuk berencana ditabrakkan ke gundukan pasir di pinggir jalan sebelah kiri bus agar lajunya semakin pelan dan berhenti.


Ia mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan penumpangnya. "Tapi, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul elf. Bus saya luruskan lagi dan akhirnya terperosok masuk dasar tebing," kata Febri. Bus yang dikendarainya itu langsung masuk ke jurang.


"Begitu diketahui bus rem blong, saya berupaya merapatkan bus ke tebing sebelah kanan, dengan harapan bus berhenti," kata Febri kepada Kasatlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Engkos Kosasih, di lokasi kejadian, Selasa (10/11/2020). Penumpang banyak yang selamat dan 34 penumpang hanya menderita luka ringan karena sudah berpegangan pada kursi bus di depannya, sehingga saat bus masuk ke tanah lapang, penumpang sudah bersiap. "Untung juga bus tidak sampai terguling," ujar Febri.


Warga dan polisi evakuasi penumpang Sementara itu, Kasatlantas Polres Tasikmalaya Iptu Engkos Kosasih mengatakan, para penumpang itu sempat menginap semalam saat berziarah di makam Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan. Rencananya, mereka meneruskan perjalanan ke obyek wisata Pantai Cipatujah. "Namun, setiba di lokasi kejadian, bus mengalami rem blong hingga melaju tak terkendali dan akhirnya terperosok masuk ke dalam bawah tebing," kata Engkos. Sesaat setelah bus tersebut terperosok, polisi dibantu warga sekitar membantu mengevakuasi semua korban.


Untuk mempermudah evakuasi, sejumlah kaca bus harus dipecah dan warga menggunakan tiga bambu agar bisa masuk ke bus yang bagian depannya ada di dasar jurang. Para penumpang kemudian dilarikan ke puskesmas setempat. "Alhamdulillah, semua penumpang yang berjumlah 64 orang termasuk sopir selamat. Sebanyak 34 di antaranya dibawa ke puskesmas terdekat karena mengalami luka terkilir dan luka ringan," ujar Iptu Engkos Kosasih. Bangkai bus yang berhasil diangkat menggunakan derek kemudian diamankan ke Mapolres Tasikmalaya. 



SUMBER: KOMPAS.com



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==