Sebuah peristiwa yang menggegerkan warga Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Minggu (27/6/2021) siang kemarin.
Di sebuah rumah kosan yang dihuni sebuah keluarga, ditemukan sang pemilik rumah yakni ibu dan anak dalam kondisi tewas mengenaskan. Keduanya bersimbah darah.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kedua korban yang bernama Sri Irmawaty Nur (34) dan anaknya Muhammad Adri (10 tahun) meninggal dunia akibat dib**uh.
Mengejutkannya, sosok pemb**uh itu adalah tukang galon isi ulang langganan mereka, AS (19).
Seperti biasa, AS yang hendak mengisi ulang galon masuk ke rumah korban, dan kemudian mendapati korban Irmawaty sedang berpakaian seksi di dalam kamar.
“Sehingga pelaku bernafsu dan ingin memper***a korban,” lanjut Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi.
Atas hasrat birahinya itu, dilansir TribunnewsBogor.com, pelaku langsung nekat memegang tangan korban dan mendorong korban hingga terjatuh di tempat tidur. Namun, korban melawan dan terus memberontak.
“Kemudian pelaku menikam korban sebanyak dua kali,” terang Iptu Deki.
Dalam keadaan sudah tidak berdaya itu, pelaku ingin lanjut melampiaskan nafsu bejatnya. Namun anak korban yang baru keluar dari WC memergokinya.
“Pelaku kembali mengambil pisau yang lain dan menikam anak korban sebanyak dua kali,” papar Iptu Deki.
Kedua korban yang sudah tewas lantas dikuncikan pelaku dari luar, dan kuncinya dibuang ke sungai. Sementara di TKP, tertinggal barang bukti berupa tiga buah pisau dapur dan satu gunting.
“Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap pelaku,” kata Iptu Deki.
