Wisuda bukan hanya menjadi momen puncak perayaan bagi mahasiswa/mahasiswi, namun juga menjadi momen untuk berkumpul keluarga. Ya, dalam kesempatan yang berbahagia ini, anggota keluarga turut dihadirkan untuk mengabadikan kebersamaan.
Terlebih dengan hadirnya kedua orangtua, yang menjadi sosok spesial bagi anak. Tapi malang, tak semua bisa melakukannya karena dunia yang sudah berbeda.
Kondisi memilukan ini pula yang dialami seorang wanita yang tak disebutkan namanya. Di momen wisudanya, ia hanya berfoto seorang diri karena ayahnya sudah meninggal dunia sejak dia kelas IV SD, dan ibunya menyusul kepergian sang ayah pada saat dia sedang mempersiapkan untuk masuk universitas, dilansir nasional.okezone.com.
“Di tengah karantina bimbel itu, aku dikabarin kalau ibu sudah enggak ada. Akhirnya aku pulang sebagai penghormatan terakhir kepada beliau,” curhat dia.
Namun tak berlarut sedih, wanita ini lantas meminta bantuan pada akun Twitter @pantungalimar atau yang biasa disapa Gal, pengguna yang dikenal sering mengedit foto sesuai permintaan followernya.
“Alhamduliah kuliahku sudah selesai, bang. Aku pengen ibu dan bapak hadir. Aku enggak punya foto bareng sama mereka. Tolong ya bang,” pinta sang wanita kepada Gal.
Gal pun langsung merespons. Tapi tak seperti biasa, yang mengedit foto di luar permintaan followersnya, kali ini Gal mengedit secara serius sesuai permintaan sang wanita.
Para warganet pun langsung dibuat haru atas keberhasilan editan Gal. Mereka bahkan mengucapkan terima kasih kepadanya.
“Sekeren itu Tuhan ngasih kemampuan editor buat bahagiain orang2 bang. Terima kasih sudah bersedia berbagi kebahagiaan untuk orang2 sekitar bang,” tulis komentar @anamarli_ana pada postingan foto yang mendapat ‘like’ 49 ribu dan diretweet 6 ribu kali.
