Kategori

Istri Sampai Istighfar Saat Melihat Foto Polisi Ditabrak Truk di Grup WA: Apa Itu Suami Saya

By On Oktober 30, 2021


 

Rasa duka, syok, masih dirasakan Irda Yuswitasari (40), atas kepergian suaminya Iptu Dwi Setiawan, yang menjadi korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 13.400 arah Bekasi, pada Kamis (28/10/2021) lalu.

Sebelum kepergian mendiang suami, tepat di hari yang sama, tidak ada firasat maupun hal lain yang dirasakan Irda serta yang ditunjukkan almarhum suami tercinta.

“Sebelum berangkat kerja seperti biasa dia pamitan. Waktu pamit itu anak lagi tidur, dicium. ‘Nak papah berangkat kerja ya’. Saya juga salim, cium pipi bapaknya,” kenang Irda, dilansir TribunJakarta.com.



Selepas sang suami bekerja untuk mengawal kendaraan rombongan supervisi tim Vaksinasi Merdeka aglomerasi menuju Bekasi, Irda pun melanjutkan pekerjaan rumah seperti biasa juga.

Sampai akhirnya, sekira pukul 11.30 WIB telepon berdering. Panggilan masuk dari handphone suaminya yang ternyata tertinggal. Sempat terpikir untuk mengabaikan panggilan telepon tersebut, tetapi panggilan masuk justru semakin intens.“Handphone juga pake kode ya. Tapi dia itu punya pikiran jangan sampai istrinya tidak tahu, jadi isi yang ada di handphonennya itu kita tahu. Saya dikasih tahu kodenya, jadi saya buka,” ujar Irda.

Di sinilah, perasaannya seketika dibuat berkecamuk. Antara syok, bingung, panik serta sedih semua bercampur jadi satu tatkala melihat foto anggota Satpatwal Ditlantas Polda Metro Jaya (jabatan yang diduduki suaminya) terkapar di pinggir jalan dengan motor gede yang biasa digunakan anggota Satpatwal, seperti suaminya.

“Saya tanya, ‘Mohon izin komandan, itu yang di WA grup benar suami saya?’ Pas dipastiin, eh benar. Saya langsung nyebut (Astaghfirullah),” lanjutnya.

Namun Irda masih terus berusaha memastikan bahwa anggota Satpatwal yang ada di dalam foto itu bukanlah suaminya. Tetapi ucapan duka cita yang mengalir dari rekan-rekan di pesan WhatsApp seketika menghilangkan harapannya.

“Bapak kan grup WA-nya banyak. Grup perwira, bintara, sudah pada bilang ‘Innalillahi’. Pas tahu itu ya pikiran saya, bapak meninggal di tempat. Kemudian ada yang bilang langsung saja ke RS Polri’,” terang Irda.

Sesampainya di RS Polri Kramat Jati, memang benar suaminya telah tiada. Dan pada hari itu juga, almarhum Iptu Dwi dimakamkan di TPU Kali Sari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pukul 19.00 WIB.


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==