Kategori

4 Kesalahan Umum dalam Bercinta

By On September 30, 2015

Islam adalah agama yang syamil mutakamil. Ia tidak membiarkan satu pun bidang kehidupan kecuali ada tuntunannya; terkadang kaidah-kaidah umumnya dan terkadang sangat rinci. Dan ajaran Islam –baik yang umum maupun yang rinci- merupakan ajaran yang sempurna.



Pun saat mengatur hubungan suami istri alias bercinta. Islam memberikan tuntunan dan adab-adabnya. Agar pekerjaan yang mengasyikkan itu juga menjadi ladang pahala. Bukan hanya kebutuhan biologis tersalurkan, tetapi ia juga menuai berkah spiritual.
Namun, sering kali pasangan suami istri melakukan ‘kesalahan’ dengan tidak menjaga adab-adab dan menjalankan tuntunan tersebut. Di antaranya, ada 4 kesalahan umum sebagai berikut:

1. Tidak berdoa sebelum melakukannya

Banyak suami istri yang asal melakukan tanpa didahului dengan berdoa. Padahal Rasulullah mengajarkan setiap pasangan suami istri untuk berdoa ketika hendak memulai aktivitas itu. Doa tersebut adalah:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketika suami istri membaca doa tersebut, ia telah memulai kebaikan dengan menyebut asma Allah sehingga apa yang mereka lakukan tercatat sebagai amal shalih. Selain itu, jika Allah mentakdirkan memiliki keturunan dari aktifitas tersebut, insya Allah anaknya tidak akan dibahayakan oleh syetan.

أَمَا إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَتَى أَهْلَهُ وَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَرُزِقَا وَلَدًا ، لَمْ يَضُرُّهُ الشَّيْطَانُ

Sesungguhnya ketika salah seorang dari kalian (sebelum) mendatangi istrinya berdoa “Bismillaahi Alloohumma jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa” lalu Allah mengkaruniakan anak, maka ia (anak itu) tidak akan dibahayakan oleh syetan. (HR. Bukhari)

لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا ، فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ ، لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

Jika salah seorang dari kalian menginginkan mendatangi istrinya berdoa “Bismillaahi Alloohumma jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa” maka jika Allah mentakdirkan memiliki anak melalui persetubuhan itu, maka ia (anak itu) tidak akan dibahayakan oleh syaitan selama-lamanya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==