Kategori

5 Posisi Haram Dilakukan Saat Berhubungan Suami Istri Menurut Islam

By On November 30, 2020



Dalam Islam, segala hal yang berhubungan dalam kehidupan sudah diatur dan dijelaskan, mulai dari aturan ibadah, berdoa, atau bahkan hal sensitif yang berhubungan dengan hubungan intim sepasang suami dan istri.

Hubungan intim merupakan hal yang wajar dilakukan dalam suatu hubungan suami istri agar lebih harmonis dan semakin erat.

Islam telah mengatur tentang hubungan intim, karena hubungan intim adalah salah satu ibadah bagi seseorang yang telah sah menikah.

Ibadah ini dilakukan demi menghasilakan keturunan dalam membina hubungan yang harmonis dan saling membahagiakan dalam membina rumah tangga.

Terdapat banyak aturan dalam berhubungan intim yang diatur dalam Islam agar tetap menjadi ibadah dan memperoleh keturnan yang saleh dan salehah, serta merekatkan keharmonisan suami dan istri.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut posisi hubungan intim yang dilarang menurut ajaran Islam.

Tidak Diperbolehkan Melalui Dubur

Islam tidak melarang sepasang suami istri melakukan berbagai gaya atau posisi ketika berhubungan intim, asalkan tetap berada dan menuju ke tempat yang benar.

Allah SWT berfirman,

“Istri-istrimu adalah (laksana) tanah tempat bercocok tanam bagimu, maka datangilah tanah tempat bercocok tanam-mu itu sebagaimana saja yang engkau kehendaki," (QS. Al Baqarah : 223).

Selain itu, Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa pada ayat tersebut diperbolehkan berhubungan intim atau menyetubuhi istri dari arah dan posisi apaun, misalnya dari arah depan maupun belakang, dengan posisi telungkup atau menindih, tetapi tidak diperbolehkan menyetubuhi istri melalui dubur.

Bersetubuh dengan Posisi Berdiri

Salah satu posisi dalam berhubungan intima tau bersetubuh yang dilarang menurut ajaran Islam adalah bersetubuh dengan posisi berdiri.

Posisi berdiri perlu dihindari karena bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti ketahanan ginjal dan bagian persendian lutut menjadi melemah.

Istri Berada Diatas Suami

Bersetubuh atau berhubungan intim dengan posisi istri berada di atas suami haruslah dihindari karena bisa menyebabkan luka pada saluran kencing alat kelamin laki-laki.

Bersetubuh dengan Posisi Tidur Miring

Berhubungan intim atau bersetubuh dengan posisi tidur miring bisa menyebabkan sakit pinggang, bahkan dalam kitab Al Nashihah juga dijelaskan bahwa bersetubuh dengan posisi ini dapat menyebabkan penyakit pada lambung dan sulit mengeluarkan air mani.

Bersetubuh dengan Posisi Duduk

Posisi bersetubuh yang harus dihindari adalah melakukan dengan posisi duduk. Posisi ini bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit pada ginjal, perut, urat, dan juga bisa menimbulkan bisul-bisul pada kulit.

Akan tetapi, dalam Zaadul Ma'ad, Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan bahwa posisi berhubungan intim atau besetubuh dengan baik adalah suami berada di atas istri.

Sebagaimana sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat An Nisa ayat 34 yang memaparkan bahwa posisi tersebut menunjukkan kepemimpinan suami terhadap istri.

Selain itu, sebaiknya posisi istri yang tidur telentang dengan mengangkat atau menekuk kedua kakinya ke atas juga termasuk posisi terbaik.***



sumber : https://ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com/

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==