Medianda – Sahabat medianda Kabar duka menyelimuti Ashanty. Ibunda tercinta, Farida Hanum Siddik meninggal dunia pada Minggu (6/11/2016). Almarhumah wafat diusia 72 tahun.
Sebelum sang Ibunda wafat, Ashanty ingin sekali berkomunikasi dengan almarhumah lewat telepon. Selain itu, sang Ibunda juga sempat meninggalkan peralatan mandinya di rumah Ashanty.
Minggu sore, Ashanty menghubungi ibundanya. Namun, ayah tiri Ashanty meminta putrinya tersebut untuk menelepon kembali lantaran almarhumah sedang berada di kamar mandi. Namun, Ashanty tetap ingin berbicara dengan Ibundanya.
“Aku bukan, ‘nggak, aku maunya ngomong sekarang’,” ujar Ashanty usai pemakaman ibundanya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016).
Ternyata, keinginan Ashanty tidak pernah tercapai lantaran sang bunda ditemukan tidak sadarkan diri, hingga akhirnya meninggal.
Selain itu ada pertanda lain yang seolah diberikan jelang sang Ibunda wafat. “Dia kan mandi di sini, terus ninggalin sampo dan sabun. Aku tanya, ‘mah kok nggak dibawa pulang lagi?’ Dia jawab katanya nanti buat mandi di sini lagi,” tutur Ashanty.
Nyatanya, jenazah sang bunda memang dimandikan menggunakan peralatan mandi tersebut. Ashanty juga merasa diberikan firasat lain saat putranya lahir.
“Mama pokoknya nungguin Arsya lahir, dan harus lihat Arsya. Pas Arsya keluar ternyata wajahnya mirip mama,” kenang Ashanty.
Sejumlah firasat lain pun dirasakan Ashanty, namun Ashanty baru menyadari firasat tersebut setelah bundanya tiada.
Hingga kini, Ashanty masih tidak bisa percaya bahwa ibundanya meninggal dunia.
“Masih kayak mimpi aja, perasaan masih ada,” ujar Ashanty.
Semoga keluarga besar diberi kesabaran oleh Allah Swt dan semoga ibunda ashanty semua amal ibadahnya diterima oleh Allah Swt. Aamiin
Sumber:Beradab