nilah detik-detik penyelam dari tim SAR gabungan menemukan jenazah pilot Joyce Lin, 40 tahun, pilot pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) jenis Kodiak K-100 PK-MEC yang jatuh di Kampung Yoboi, Kabupaten Sentani pada Selasa (12/5) pukul 06.27 WIT.
Kronologis dari Kepolisian Daerah Papua menyebutkan pukul 06.27 WIT, pesawat berbadan kecil dengan membawa bahan makanan dan kebutuhan lainyya bagi warga di Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara lepas landas dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pukul 06.29 WIT, pilot memanggil tower mayday, mayday dan sempat meminta RBT untuk pendaratan darurat. Selanjutnya petugas tower memanggil kembali pilot pesawat MAF, namun tidak ada jawaban dari pilot dan sesaat pesawat dikabarkan hilang kontak.
Pukul 06.35 WIT, Polsek Kawasan Bandara Sentani mendapat informasi dari masyarakat di sekitar Danau Sentani adanya bunyi ledakan dari pesawat yang jatuh di tengah-tengah Danau Sentani, antara Kampung Yoboi dan Kamyagha.
Pukul 06.50 WIT, petugas gabungan yang dipimpin Aiptu Pit Suhartono tiba di Dermaga Yahim untuk ke lokasi yang dimaksud.
Pukul 06.52 WIT, Aipda Pit Suhartono bersama anggota bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat dengan menggunakan speedboat milik Pol Airud Polda Papua.
Pukul 07.15 WIT, Aipda Pit Suhartono dan Bripka Alfian tiba di lokasi jatuhnya pesawat dan mendapati masyarakat sedang membantu prosesi evakuasi pilot.
Pukul 07.47 WIT, Kapolres Jayapura AKBP Victor D Mackbon tiba di lokasi kejadian dan memimpin proses evakuasi korban pilot MAF.
Pukul 08.00WIT, Kepala Basarnas Jayapura, Zainul Thahar dan GM PT Angkasapura I Bandara Sentani, Antonius Widya P tiba di lokasi kejadian.
Pukul 08.14 WIT, tim SAR penyelam dari AURI, Peltu Absent Tinus Simbiring dan Sertu Elisa Womsiwor, tiba di lokasi jatuhnya pesawat dan menemukan pilot MAF, Joyce Lin sudah tak bernyawa dan masih terperangkap di dalam badan pesawat.
Pukul 08.15 WIT, tim penyelam melaksanakan penyelaman ke dasar Danau Sentani untuk mengevakuasi jenazah pilot Joyce Lin.
Pukul 08.29 WIT, jenazah pilot Joyce Lin berhasil di evakuasi dari dalam badan pesawat dan dibawa ke permukaan air dan dinaikan ke perahu yang telah disiapkan untuk evakuasi korban.
Pukul 08.35 WIT, jenazah pilot Joyce Lin dibawa ke Dermaga Yahim untuk dievakuasi ke RS Bhayangkara, guna otopsi dan penaganan lanjutan.
Pukul 08.52 WIT, Kapolres Jayapura meminta tim SAR gabungan memberi tanda dan meminta bantuan kepada masyarakat untuk mengumpulkan seluruh puing pesawat, untuk dibawa ke Dermaga Yahim. Masyarakat juga diminta untuk menjauhi lokasi jatuhnya pesawat yang biasa melintasi pedalaman Papua, untuk selanjutnya petugas gabungan akan melakukan pengangkatan badan pesawat.
Pukul 09.00 WIT, Kapolres Jayapura dan Kepala Basarnas dan tim meninggalkan lokasi kejadian dan menuju ke Dermaga Yahim.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan saat ini badan pesawat telah berhasil dievakuasi dari dasar danau.
"Saksi mata menyatakan mendengar bunyi ledakan dari langit, sesaat setelah itu diketahui ada pesawat yang jatuh di tengah Danau Sentani dan langsung badan pesawat tenggelam," katanya.
Kamal menambahkan pasca kecelakaan pesawat ini, tak berdampak pada jalur penerbangan di Bandara Sentani yang saat ini hanya dibuka untuk pesawat angkutan logistik dan tidak ada penerbangan dengan penumpang di tegah pandemi corona.
