Kategori

Gugus Tugas Covid-19 di Lubuklinggau Bubarkan Kerumunan Warga yang Antri BST di Kantor Pos

By On Mei 08, 2020


LUBUKLINGGAU - Masyarakat Kota Lubuklinggau berbondong-bondong mendatangi kantor pos setempat untuk mempertayakan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah pusat yang pencairanya dimulai hari ini, Jumat (8/5/2020).

Mereka datang membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP untuk mempertanyakan apakah nama mereka masuk dalam daftar penerima BST atau tidak.

Akibatnya, warga pun berkumpul saling berdesak-desakan. Imbauan untuk menjaga jarak fisik (physical distancing) diabaikan warga demi untuk mengecek nama mereka atau keluarga mereka.


Saking ramainya warga, Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa dan Dandim 0406 MLM Letkol, Inf Aan Setiawan datang ke lokasi membubarkan kerumunan masyarakat secara paksa.

SN Prana Putra Sohe pun sangat menyayangkan insiden tersebut, menurutnya seharusnya kerumunan itu tidak perlu terjadi ditengah pandemi Covid-19 yang semakin meluas di Kota Lubuklinggau.

"Kita mendapat laporan ternyata benar, kita lihat protokol medisnya tidak disiapkan, sehingga kita turun kesini, kenyataanya memang benar demikian," ujarnya.

Apalagi menurutnya, kantor pos ini bersebelahan dengan Rumah Sakit dr Sobirin dan Rumah Sakit Ar Bunda.

Dua rumah sakit tersebut saat ini klaster penyebaran Covid-19 di Kota Lubuklinggau.

"Yang ini masing-masing rumah sakit sudah 10 orang, bayangkan jika diantara orang ini sudah ada yang terpapar susah kita ngelacaknya," ungkapnya.

Ia mengatakan inti munculnya kerumunan ini karena program bantuan BTS ini mengundang kecemburuan, sebab warga miskin di Kota Lubuklinggau saat ini ada 68 ribu KK sementara yang dapat hanya 1600 KK.


"Jadi mau bagaimana kita didaerah ini bingung menahan-nahan masyarakat, tapi ini bukan Linggau saja, hampir semua daerah, ini menyusahkan sekali, pusing semua kepala daerah," ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Pos Cabang Lubuklinggau, Ahmad Rosadi mengaku, kaget melihat warga datang berbondong -bondong.

Padaha ia mengaku setiap bulan Kantor Pos selalu menyalurkan pensiunan kepada 900 orang.


"Selama ini tidak terjadi masalah dan tidak terjadi kerumunan. Atas pertimbangan itu kita berani menggelar kegiatan ini, ternyata dilapangan beda pensiunan dengan penerima bantuan langsung tunai ini, karakternya beda," ujarnya.

Ia mengungkapkan, hasil laporan anak buahnya warga yang datang ke Kantor Pos rata-rata bukan penerima BST melainkan warga yang datang untuk mengecek namanya atau keluarganya.

"Yang idak dapat ikut datang, ngecek itu yang membuat kerumunan ini, yang tidak dapat ikut ngecek. Jadilah ramai seperti ini," terangnya.

Ia menyebutkan, jumlah warga yang dapat BTS di Kota Lubuklinggau ini seluruhnya 1600 KK. Untuk hari pertama ini hanya 600 KK terdiri dari Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Kecamatan Lubuklinggau Barat II dengan sistimnya digilir.


Kemudian untuk mengantisipasi ramainya kerumunan selanjutnya, pembagian akan dilaksanakan Senin mendatang dengan melibatkan RT dan lurah masing-masing.

"Sudah kita informasikan kepada warga, agar mengecek namanya di RT dan lurah masing-masing bagi yang ada namanya silahkan datang ke kantor Pos," katanya.





sumber : https://palembang.tribunnews.com/2020/05/08/gugus-tugas-covid-19-di-lubuklinggau-bubarkan-kerumunan-warga-yang-antri-bst-di-kantor-pos



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==