Tersiar kabar di media sosial, bahwa dana haji akan digunakan untuk mengatasi epidemi corona di Indonesia. Ditambah lagi dengan adanya kabar bahwa tahun ini Indonesia tak berangkatkan jemaah haji.
Pemerintah Indonesia membatalkan keberangkatan jemaah haji tahun 2020 karena adanya pandemi Corona yang menghantui berbagai penjuru negara.
Kemudian tak lama dari keputusan tersebut, muncul di media sosial narasi dana calon jemaah yang sudah terkumpul akan dipakai pemerintah untuk membantu penanganan wabah Corona.
Narasi tersebut beredar setelah ada usulan dari salah satu anggota Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama Fachrul Razi.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menegaskan uang yang telah disetor calon jemaah tidak akan digunakan untuk membantu penanganan wabah Corona. Ia menjamin dana dari calon jemaah tidak akan disenggol sedikitpun.
"Bahwa dana setoran haji yang bapak/ibu sudah setorkan ke bank penerima itu sama sekali tidak diganggu satu rupiah pun," kata Yandri.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memastikan juga bahwa dana haji akan aman dan hanya dipakai untuk menunjang penyelenggaraan ibadah haji selanjutnya.
Kepala BP-BPKH, Anggito Abimanyu menyebut per Mei 2020 dana haji yang dikelola senilai lebih dari Rp 135 triliun.
Uang tersebut disimpan dalam bentuk rupiah dan valuta asing yang dikelola secara professional pada instrumen syariah yang aman dan likuid.
"Dana tersebut memang tersimpan di rekening BPKH dan jika tidak dipergunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji akan dikonversi ke dalam mata uang rupiah dan dikelola oleh BPKH. Dana konversi rupiah itu sendiri nantinya tetap akan tersedia dalam rekening BPKH yang aman dan dipergunakan dalam menunjang penyelenggaraan ibadah haji," berdasarkan keterangan resmi BPKH dilansir dari detik.com.
Selain penjelasan tersebut, Aa Gym di kanal Youtube-nya juga sempat mewawancarai Anggito Abimanyu terkait pengelolaan dana haji.
Anggito mengungkapkan dana haji akan digunakan untuk keperluan ibadah haji. Anggito juga menyampaikan harapan-harapannya terkait ibadah haji di masa depan.
Ia mewakili lembaga BPKH punya keinginan untuk membangun hotel di Arab Saudi untuk tempat tinggal jemaah selama menunaikan ibadah haji. Selain itu juga ingin investasi dalam catering untuk makan jemaah, dan lainnya.
sumber : wajibbaca.com
