Kategori

Murka Sering Diejek Duda, Candra Nekat Tusuk Sahabat saat Boncengkan Dirinya Naik Motor hingga Tewas

By On Juli 14, 2020





Pria bernama Candra (26) murka akibat sering diejek duda oleh temannya, yakni Fahmi (20).
Kesabaran Candra habis hingga ia nekat menusuk Fahmi sampai tewas.

Peristiwa ini terjadi di Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (13/7/2020).

Video pembunuhan itu sempat viral di media sosial.

Candra yang saat ini diamankan polisi menjelaskan, Fahmi yang statusnya masih seorang bujangan kerap mengejeknya karena berstatus seorang duda.

Sering dibully, akhirnya kesabaran Candra habis.

Keduanya sempat beradu argumen hingga saling bertengkar pada Senin (13/7/2020).

Pertengkaran terjadi di jalan Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Karena sempat disaksikan oleh warga setempat hingga direkam melalui kamera handphone, hingga kini Videonya pun viral di sosial media.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy membenarkan kejadian tragedi berdarah tersebut.

Diungkapkannya korban Fahmi yang berprofesi sebagai tukang becak tewas setelah ditikam oleh senjata tajam yang dibawa tersangka.

"Jadi kronologi kejadian tragedi tersebut bermula pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020 sekitar jam 10.00 WIB, korban menjemput pelaku di rumah saudara pelaku di Desa Petaling kecamatan Tulung Selapan mengendarai sepeda motor dengan maksud mengajak jalan-jalan ke Desa Ujung Tanjung, Tulung Selapan," terang Kapolres, Senin (14/7/2020).

Setelah menjemput Candra, saat di perjalanan keduanya terjadi cek cok mulut yang didasari oleh ejekan dari Fahmi.


"Kepada kami pelaku menuturkan bahwa cekcok mulut yang terjadi sebelum akhirnya korban ditikam, dipicu oleh ejekan korban terhadap tersangka yang berstatus seorang duda," bebernya.
Kemudian, percekcokan masih berlanjut hingga sampai di tempat yang dituju.

Candra nekat menikam Korban yang posisinya masih di atas motor yang sedang berjalan.

"Pelaku menikam korban menggunakan sajam jenis pisau garpu yang dibawanya, sekali menghujam tikaman laju motor berhenti dan korban ini sempat memberikan perlawananan dengan cara menangkis," ujarnya.

Meski sudah berusaha melawan, namun pelaku terus melakukan penikaman ke arah tubuh korban berkali-kali secara membabi buta sehingga Korban meninggal dunia di tempat kejadian.
"Mengetahui korban sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah, tersangka berhenti dan kemudian melarikan diri ke rumah saudaranya di Desa Lebung Gajah kecamatan Tulung Selapan," pungkasnya.

Peristiwa tersebut disaksikan oleh warga setempat namun tidak ada yang berani melerainya, dan langsung menghubungi pihak kepolisian sektor Tulung Selapan.

"Anggota Polsek Tulung Selapan mendapat laporan informasi dari warga tentang terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia, setelah mendapat info tersebut anggota mendatangi TKP," ucapnya.

Setibanya di TKP, anggota langsung melakukan olah TKP serta mencari informasi keberadaan pelaku dan didapatlah posisi tersangka yang bersembunyi di rumah saudara tersangka.

"Petugas langsung melakukan pengejaran dan melaksanakan penangkapan terhadap pelaku di rumah Saudaranya
Sesampainya di rumah saudara yang dimaksud, pelaku berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan.

Pada saat tersangka akan dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan pihak keluarga Korban sudah ramai berkumpul akan menuntut balasan.

Masih kata Kapolres, proses pengamanan terhadap tersangka ke Mapolsek Tulung Selapan sedikit terganggu dan terhambat karena ramainya masa dari pihak korban yang tidak terima atas perbuatan tersangka, sedangkan personil kepolisian kekurangan tenaganya.

"Akibatnya, Anggota Polsek Tulung Selapan melakukan diskresi Kepolisian yakni mengamankan sementara Pelaku di rumah Kepala Desa Lebung Gajah sambil menunggu tambahan bantuan Personil dari Polsek dan Polres OKI," tandasnya.

Tak lama akhirnya Personil Polres OKI tiba Desa Lebung Gajah, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polres OKI guna penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor, satu buah handphone, dan bilah pisau garpu gagang coklat guna penyidikan lebih lanjut," tutupnya.








Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==