Kategori

Polemik Nama 'Anies dan Mega' Muncul di Soal Ujian Siswa Jakarta

By On Desember 13, 2020

 



Heboh nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri muncul di soal ujian sekolah di media sosial. Begini duduk perkaranya.

Awalnya soal ujian yang berisi konten nama Anies Baswedan dan Mega tersebut beredar dan ramai dibahas di media sosial Twitter hingga grup WhatsApp masyarakat. Terlihat ada dua soal ujian dengan jawaban pilihan ganda.


Kedua soal tersebut mengandung nama-nama pejabat politik, salah satunya Anies Baswedan. Salah satu soal bahkan menyinggung nama Mega yang disebut selalu mengejek Anies.



Pada jawaban kedua soal tersebut digambarkan Anies sebagai sosok yang 'amanah' dan 'sabar'. Meski demikian, belum jelas soal tersebut dibuat oleh pihak sekolah atau bukan.


Terlihat, foto itu merupakan potret dari layar monitor komputer jinjing yang menampilkan soal pilihan ganda.


Kemdikbud Selidiki


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) turun tangan menyelidiki soal 'Anies diejek Mega' tersebut.


"Kami sedang mengonfirmasi," kata Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemdikbud Jumeri saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).


Jumeri mengatakan pihaknya tengah mencari tahu kebenaran gambar soal ujian sekolah tersebut ke pihak-pihak terkait. Menurutnya, soal ujian sekolah tidak boleh bermuatan hal-hal berbau politik seperti itu.


"Mestinya dihindari," ucap Jumeri.


Pemprov DKI Akui Soal 'Anies Diejek Mega' Dibuat Guru di Jakarta


Pemprov mengakui bahwa soal ujian terkait 'Anies diejek Mega' itu dibuat oleh guru di DKI Jakarta. Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Nahdiana melalui situs PPID DKI Jakarta, Sabtu (12/12/2020) mengungkapkan soal tersebut dibuat karena terdapat unsur kompetensi pada mata pelajaran mengenai pembentukan karakter, integritas, sabar, dan tanggung jawab.



Hal itu ditemukan setelah tim melakukan penelusuran dan konfirmasi kepada kepala sekolah dan guru yang membuat soal ujian pada sekolah yang bersangkutan.


Nahdiana mengatakan pihaknya tidak pernah mengimbau guru untuk membuat soal yang menyebutkan nama pejabat publik. Dia juga meminta guru yang membuat soal tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya.


"Dinas Pendidikan tidak pernah mengimbau kepada guru di sekolah untuk membuat soal ujian sekolah dengan menyebutkan nama pejabat publik tertentu dan telah mengarahkan guru yang membuat soal ujian sekolah tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Karena, hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," papar Nahdiana.



Guru Pembuat Soal 'Anies Diejek Mega' Kena Teguran


Pemprov DKI Jakarta mengaku telah menegur guru yang membuat soal 'Anies diejek Mega' tersebut.


Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menerangkan pihaknya telah melakukan penelusuran dan konfirmasi kepada kepala sekolah dan guru yang membuat soal ujian tersebut. Dia tidak mengungkap sekolah yang dimaksud, juga identitas kepala sekolah dan guru yang terkait.


Menurut pengakuan mereka, soal tersebut dibuat karena terdapat unsur kompetensi pada mata pelajaran mengenai pembentukan karakter, integritas, sabar, dan tanggung jawab.


Pengakuan kepala sekolah dan guru, redaksionalnya memang memiliki kesamaan nama tapi tidak ada maksud mendukung maupun mencemarkan nama baik pejabat publik.


"Dinas Pendidikan tidak pernah mengimbau kepada guru di sekolah untuk membuat soal ujian sekolah dengan menyebutkan nama pejabat publik tertentu dan telah mengarahkan guru yang membuat soal ujian sekolah tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Nahdiana melalui rilis di situs PPID DKI Jakarta, Sabtu (12/12/2020).


Nahdiana menyebut Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada para ASN, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, untuk tetap menjaga netralitas ASN. Dia mengatakan soal itu berpotensi melanggar netralitas ASN.


"Karena hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," tuturnya.





sumber : news.detik.com

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==