Kategori

Riwayat Sakit Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Dunia

By On Januari 13, 2021



Innalillahi wa inna illaihi rojiun 

Kepergian Syekh Ali Jaber membawa duka yang amat terdalam bagi umat Islam di Indonesia. Syekh Ali Jaber yang sebelumnya sempat ditusuk oleh pria tak dikenal ini, kini telah dipanggil oleh Allah SWT. Ini riwayat penyakit yang dideritanya.

Ulama asal Madinah, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021). 

Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi dari akun Instagram yayasan tersebut.

"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid. Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya," tulisnya dalam postingan Instagram tersebut, pada Kamis (14/1/2021).

"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau. Do'akan Syekh Ali ya," lanjutnya. 

Berikut riwayat penyakit yang pernah dialami oleh Syekh Jaber sebelum kepergiannya. 


Ditusuk orang tak dikenal

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat mengalami cedera karena ditusuk orang tak dikenal di area tangannya pada September 2020 lalu. 

Akibatnya, ia harus mendapat 10 jahitan di bagian dalam dan luar tangan kanannya.

Saat itu, ia berhasil menangkis tusukan tersebut dengan tangan walaupun hal itu membuatnya terluka. 

Ia merasa sangat bersyukur sebab lehernya yang jadi incaran pelaku tidak kena tusuk. 


Sempat positif COVID-19

Pada Selasa (29/12/2020) lalu, melalui media sosial Facebook miliknya Syekh Ali Jaber mengabarkan bahwa dirinya positif COVID-19. 

Saat itu, ia mengaku sempat merasakan gejala seperti panas dan batuk-batuk.

"Saya minum obat penurun panas, kemudian obat batuk, minum madu. Saya disuruh swab lagi, saya tak merasa sama sekali akan positif. Makanya saya di-swab aja datang ke rumah dan kemudian hasilnya positif," kata Ali.

Sejak dinyatakan positif Corona, Syekh Ali Jaber baru merasakan berbagai COVID-19 seperti demam, batuk, hingga sesak napas. 

Namun, karena merasa semakin parah ia langsung dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan yang intensif. 

"Saya dirawat kemudian kondisi stabil. Tapi kerap sesak nafas," ujar Syekh Ali Jaber. 

Belakangan, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif.


Sempat dirawat di ICU karena Covid-19 

Setelah dinyatakan positif COVID-19, Syekh Ali Jaber juga sempat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU). 

Hal itu disampaikan langsung olehnya melalui unggahan stories Instagram pribadinya.

"Sahabat syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah. Mohon doanya untuk syekh Ali, saat ini dirawat di ruang ICU," ujarnya. 

Syekh Ali Jaber juga sempat dikabarkan tidak sadarkan diri dan menggunakan alat bantu pernapasan atau yang dikenal dengan ventilator. 

Namun, kabar tersebut dibantah dengan kabar yang menyebutkan kondisi Syekh Ali Jaber sudah mulai membaik. Bahkan informasi tersebut juga disampaikan oleh Mahfud MD. 

"Kondisinya pun semakin membaik tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan," ujar akun @syekh.alijaber, pada Senin (4/1/2021).


Sudah sembuh dari COVID-19

Berdasarkan penuturan dari Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dalam kondisi negatif COVID-19.

"Benar Syekh Ali wafat. 08.30 WIB, sudah dalam keadaan negatif COVID. Di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," tulis Yusuf Mansur.

Asisten pribadi Syekh Ali Jaber, Arief, juga turut membenarkan informasi tersebut. Syekh Ali Jaber meninggal pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, di Jakarta.

"Sudah tidak (positif Corona). Negatif," kata Arief

Mari kita doakan bersama agar beliau mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, diangkat derajatnya, dilapangkan alam kuburnya. 

Semoga istri, anak dan keluarga besar serta para jemaah diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini. 


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==