Jika ingin melihat bagaimana keseriusan seorang pria dalam mencintai seorang wanita, lihatlah ketika dia menikahi wanita yang dicintainya. Selama masih belum menikahi wanita mungkin apa yang dirasakannya ialah sebatas rasa yang biasa-biasa saja.
Karena cinta pria yang sesungguhnya dan sepenuhnya akan diberikan pada wanita yang sudah sah menjadi istrinya. Kelak jika kamu menikah dengan pria yang kamu pacari kamu baru dapat melihat dan merasakannya.
Akan Lain Cara Lelaki Dalam Mencintai Dirimu Saat Kamu Masih Menjadi Pacarnya Dan Ketika Kamu Menjadi Istrinya
Pasti akan beda caranya pria dalam mencintai wanita saat masih menjadi pacarnya dan ketika sudah dinikahinya. Yang awalnya tidak terlalu peduli akan berubah menjadi sangat peduli. Yang awalnya biasa-biasa saja dalam menunjukkan kasih sayangnya akan menjadi sangat berbeda saat kamu menjadi istrinya. *yang belum menikah masih belum bisa merasakan ya 😀
Pria Belum Tentu Sepenuhnya Mencintai Wanita Yang Masih Belum Menjadi Istrinya. Tapi Sudah Pasti Sepenuhnya Mencintai Istrinya
Pria belum tentu mencintai wanita yang dipacarinya sepenuh hati, mungkin hanya sekedar mencintai. Namun sudah pasti pria akan mencintai wanita yang menjadi istrinya dengan sepenuh hati, karena mereka sadar bahwa itu adalah kewajibannya dan hak dari wanita yang dicintainya.
Seseorang Yang Pernah Jadi Mantanya Boleh Saja Bangga. Tapi Yang Menjadi Istrinya Pasti Jauh Lebih Bangga
Yang pernah menjadi mantan-mantannya boleh saja berbangga diri pernah dipacari atau menjalin hubungan dengan pria. Namun jauh lebih membanggakan lagi saat kamulah yang dinikahinya. Sebab bentuk cinta yang sesungguhnya adalah menikahi atau dinikahi.
Pria Baru Akan Sepenuhnya Memikirkan Tanggung Jawabnya Ketika Menikahi Wanitanya. Bukan Hanya Tanggung Jawab Pada Perasaanmu Namun Juga Hidupmu
Ketika sudah menikah pria baru akan benar-benar sepenuhnya mau memikirkan tanggung jawab pada wanitanya. Saat masih pacaran mungkin hanya bertanggungjawab biasa-biasa saja dan ala kadarnya.
Namun ketika sudah menikah dia akan benar-benar akan bertanggung jawab, bukan hanya bertanggung jawab pada perasaanya saja namun juga hidup mati wanita yang dinikahinya.
Pengorbanan Yang Sesungguhnya Bagi Seorang Pria Baru Dimulai Ketika Dia Menikahi Wanitanya
Pengorbanan seorang pria yang sesungguhnya terhadap seorang wanita baru dimulai ketika dia menikahi wanitanya. Dimana dia dituntut untuk tetap mempertahankan wanitanya, dia dituntut untuk tetap setia saat rasa bosan, pertengkaran atau segala hal yang membuat mereka akan cekcok.
Setelah menikah bukan hanya tanggung jawab memberikan nafkah lahir batin namun tanggung jawab mempertahankan hubungan. Tanggung jawab melindungi, tanggung jawab membuatnya lebih baik dan masih banyak tanggung jawab lainnya yang harus dilakukannya yang kadang membuatnya harus berkorban perasaan.
Semoga bermanfaat.