Medianda – Sahabat medianda Rakyat Tiongkok dibuat heboh. Sebuah foto yang menunjukkan seorang anak bersimpuh di atas krat plastik di pinggir jalan. Lengan dan tubuhnya diplester di sebuah kayu menyilang yang mirip sa*lib.
Awalnya, foto ini heboh tersebar di aplikasi WeChat. Ternyata, ada kisah yang tidak terduga di balik foto bocah malang ini. Ayah dari anak ini adalah pemilik toko buah kecil di daerah Yongchuan, Tiongkok, melansir Shanghaiist.
Pria tersebut mengaku kaget dengan kehebohan yang dia sebabkan. Ia malah mengatakan bahwa aksinya ini hanyalah lelucon sang istri pada anaknya. Sang ayah juga mengaku hanya mengikat sang anak dalam waktu yang singkat.
Orang-orang yang melintas yang dianggap salah sangka mengabadikan foto aksi hukuman ini. Akan tetapi sebuah kesaksian yang bertolak belakang pun disampaikan oleh tetangga si pria.
Ia mengaku bahwa orangtua anak tersebut sangat keras. Sang ibu mengikat anaknya di kayu berbentuk sa*lib setelah tahu bahwa si bocah tidak mengerjakan PR-nya.
Akibat kesaksian ini, si tetangga sempat terlibat perdebatan dengan ayah si anak laki-laki. Sang ayah menuduh tetangganya telah ikut campur dalam masalah pribadi keluarganya. Ia juga tidak suka si tetangga memfoto gambar si anak yang sedang dihukum.
Sahabat medianda pria tersebut bahkan mengancam untuk menuntut si tetangga. Kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi. Ternyata kejadian semacam ini bukan yang pertama kali terjadi.
Beberapa waktu lalu publik dibuat heboh dengan aksi seorang ayah yang mendorong anaknya ke sungai dengan sebuah ayunan.
Cara ini dilakukan untuk menakuti sang anak yang tidak mengerjakan PR-nya.
Sumber: tribunnews.com