Kategori

Berhenti Jadi Artis, Gadis Cantik Ini Lebih Pilih Jaga Warung Kopi Orang Tuanya di Kampung

By On Mei 05, 2017

Medianda – Sahabat medianda Banyak orang bermimpi untuk bisa jadi artis dan hidup enak bergelimang harta di Ibu Kota. Namun apakah anda percaya, jika ada seseorang yang hampir meraih impian tersebut, namun batal dan kini kembali ke kehidupan sederhana nya?



Warung kopi dan nasi pecel sederhana itu sehari-hari ramai pengunjung. Bangunannya menyatu dengan rumah utama. Di depan tampak terpasang papan nama ‘Warkop Bu Didik’.

Lokasinya berada di tepi jalan raya jurusan Nganjuk-Sawahan, di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang masuk wilayah Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos. Suasana sekitarnya dipenuhi area persawahan.

Hawanya pun sejuk sepanjang hari, karena masih termasuk dalam kawasan lereng Gunung Wilis.

Meskipun jauh dari keramaian, pengunjung selalu saja meluangkan waktu untuk mampir. Ada yang hanya nongkrong sambil minum kopi, atau ingin mengganjal perut dengan menu nasi pecel dan aneka menu ala pedesaan. Per harinya bisa sampai ratusan orang.

Rupanya, ada daya tarik tersendiri yang membuat warung ini selalu ramai pengunjung. Yakni, sosok yang melayani para pembeli, yang ternyata seorang dara muda jelita. Wanita 22 tahun itu bernama Andita Lela Karlita, atau sehari-hari akrab disapa Ita.

Pembeli yang pertama kali datang atau sudah langganan pasti terpesona dengan kecantikan wanita muda ini. Penampilannya juga terkesan berbeda jika dibandingkan dengan gadis-gadis di desanya itu.

Dengan tinggi badan 165 sentimeter, tubuh langsing dan kulit putih bersih, serta rambut hitam ikal terurai sebahu, Ita tampak tidak canggung dan cukup lihai melayani setiap pembeli yang datang. “Ya, setiap hari saya bantu Ibu dan Bapak menjaga warung ini, ” ucap Ita dengan nada lembut berbalut senyum nan ramah, seperti dikutip dari Radar Bromo.

Ita baru beberapa bulan ini tinggal di Desa Kuncir. Sebelumnya, dia sudah bertahun-tahun tinggal di gemerlapnya kota Metropolitan Jakarta.

Berbekal paras ayu dan tubuh semampai, Ita bahkan sempat mencicipi rasanya bermain peran dunia sinetron tanah air, salah satunya dengan menjadi pemeran pembantu di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, yang tayang di stasiun televisi swasta RCTI.

“Sejak dia (Ita) pulang dan mau bantu-bantu, warung jadi semakin ramai,” ujar Mursiyah, ibunda Ita.

Putri pasangan Mursiyah dan Didik ini memang sengaja meninggalkan peluang karirnya di Jakarta, dan memilih mendampingi ibu di desa, antara lain karena memang ingin berbakti kepada kedua orangtuanya.

Selain itu, Ita mengaku punya tanggungjawab sebagai tulang punggung keluarga.

“Lebih tenang dekat dengan orang tua Mas, menjaga sambil berbakti kan lebih baik,” ujar wanita yang pernah beradu acting dengan Sandy Tile alias Kang Aming di sinetron Tukang Ojek Pengkolan ini.

Kabar bahwa ada pemain sinetron cantik yang rela mudik demi menjaga warkop ibunya ini dengan cepat menyebar, bahkan sampai ke luar Nganjuk.

Contohnya Very, 36, pria muda asal Mojoroto, Kota Kediri yang rela jauh-jauh datang ke Nganjuk, karena penasaran dengan kecantikan gadis penjaga warkop. Very mengaku mendengar informasi dari teman-temannya di sosmed, lalu merasa penasaran.

“Ternyata memang benar-benar cantik Bro! Kayak pemain sinetron itu,” ujarnya.

Gogik, 45, pengunjung warung lainnya warga Kelurahan Ganungkidul, Nganjuk, juga mengaku penasaran sekaligus ingin mencicipi kopi hasil racikan tangan si gadis pemain sinetron.


”Mak nyus tenan kopinya,” ujar pria berkacamata itu. Bagaimana dengan anda? Penasaran juga? Monggo mampir ke warungnya.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==