Medianda – Sahabat medianda Tidak ada manusia yang sempurna sebab kesempurnaan hanya Allah yang memiliki. Sehingga setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan sehingga setiap orang pasti memiliki dosa. Orang yang bisa hidup lama di dunia memiliki dua sisi, bisa jadi ia menambah pahala atau bisa juga ia justru menambah dosa. Padahal, segala amalan ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh sebab itu, kita harus memperbanyak amalan baik untuk menutupi dosa-dosa tersebut. Ternyata ada salah satu amalan yang bisa kita lakukan untuk mengugurkan dosa. Inilah penjelasan dari salah satu hal yang bisa membuat dosa kita berguguran.
Sahabat medianda manusia tidak akan pernah luput dari dosa, baik itu kecil maupun besar. Padahal, setiap perbuatan ini akan dihitung dan ditimbang sehingga menjadi bekal untuk kita pergi ke akhirat. Oleh sebab itu, kita harus tahu cara menggugurkan dosa ini.
Sebuah hadits menjelaskan bahwa tidak ada seorang muslim pun yang ditimpa penyakit, gangguan, keletihan, kesedihan, kegundah gulanaan, kesusahan sampai duri yang menusuknya, melainkan Allah Ta’ala akan menggugurkan sebagian kesalahan-kesalahannya.
Sakit merupakan sarana untuk kita tafakur yakni memohon kepada Allah dan semakin mendekatkan diri pada Allah Ta’ala. Bukankah kita ingin jika dosa kita terhapuskan? Sehingga sakit bisa dijadikan kesempatan emas untuk kita memperbanyak rasa syukur pada Allah dan memohon ampunan pada-Nya.
Sahabat medianda melalui sakit inilah Allah mengingatkan kita dan memberikan kesempatan besar untuk penghapusan dosa-dosa. Seperti halnya hadits di atas, rasa sakit yang disebabkan duri kecil pun bisa menjadi peluang besar untuk kita menghapuskan dosa-dosa. Namun, tidak semua sakit bisa dijadikan sebagai penghapus dosa. Hanya mereka yang menerima sakit dengan bersyukur dan sikap tafakur saja yang akan mendapatkan kesempatan emas ini. Karena sebagian besar manusia akan menggerutu atau mengeluh saat ada kesusahan menghampirinya. Bahkan tak jarang beberapa orang justru menyalahkan Allah saat ia mengalami sakit, terlebih sakit yang tak kunjung sembuh.
Mungkin masih ada beberapa di antara kita yang bertanya bagaimana dengan harga yang harus kita bayar saat penyembuhan atau masa perawatan selama sakit? Sebenarnya, kita tidak perlu khawatir dengan semua itu karena Allah sudah mengatur rezeki bagi setiap hamba-Nya.
Sahabat medianda Allah tidak akan memberikan beban kepada hamba-Nya jika hamba-Nya tidak mampu menanggungnya. Allah lebih tahu bagaimana kemampuan kita daripada diri kita sendiri sehingga Allah akan mengatur semuanya dengan tepat dan sesuai cara-Nya. Takdir Allah akan lebih baik daripada apa yang kita inginkan.
Namanya juga sakit jadi pastinya tidak akan mengenakkan. Beberapa orang hanya sebentar dalam mengalami sakit tapi ada juga orang yang mengalami sakit dengan waktu yang lama dan parah. Namun, percayalah apapun sakit kita hal itu bisa dijadikan sebagai kesempatan emas untuk menggugurkan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Oleh sebab itu, terimalah rasa sakit itu dengan penuh syukur karena masih ada orang lain yang merasakan sakit lebih parah. Meskipun demikian, Allah tidak pernah memerintahkan pada kita untuk berputus asa pada sakit tersebut. Teruslah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kesehatan kembali tanpa mengeluh. Mohonlah kesembuhan pada Allah karena Dia yang telah memberikan kita kesulitan maka Dia pula yang mampu menghilangkan kesakitan tersebut.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Wajibbaca