Kategori

Sambil Teriak, Jemaah Masjid "Bergoyang" Bersama Secara Serentak, Ada Apa?

By On Juni 21, 2017

Medianda – Sahabat medianda Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video yang memperlihatkan jamaah masjid sedang menggerakkan tubuhnya secara serentak. Tak hanya itu, mereka juga sambil teriak-teriak. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang mereka lakukan?



Dikutip dari tribun, dari penelusuran video itu, mereka merupakan jamaan dari Masjid Raya Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Setinjau Laut, Kerinci. Rupanya, gerakan itu merupakan gerakan zikir, atau Ratib saman / Ratib Tegak yang dilakukan pada malam ke 16 Ramadan tahun ini.

Memang beberapa desa di Kabupaten Kerinci masih mempertahankan ritual bernuansa islami di bulan Ramadan yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Beberapa waktu lalu, Video tersebut pun viral, seperti yang di unggah oleh akun YouTube 'Campur Aduk Official', ini salah satunya.



Ratib Saman merupakan gerakan zikir secara berdiri yang dilakukan ratusan jemaah di dalam masjid atau musala. Sebelum melakukan Ratib Saman, biasanya digelar dulu acara buka bersama di masji dan dihadiri pemuka agama atau jemaah. Pada malam hari setelah Salat Tarawih bersama baru dilangsungkan ratib tegak.

Menariknya pada malam digelarnya Ratib Saman tersebut, dari anak-anak, para pemuda hingga orang tua datang ke mesjid untuk melakukan Ratib Saman secara bersama. Di Kabupaten Kerinci yang masih mempertahankan tradisi Ratib Saman di antaranya desa Bunga Tanjung, Ujung Pasir, Koto Tuo Ujung Pasir, Semerah.

Sahabat medianda selain itu juga desa Pondok Beringin dan Kayu Aro Ambai, namun dua desa ini melaksanakan Ratib Saman di mesjid saat hari Raya Idul Fitri dan hari raya puasa enam hari. Demikian juga di kecamatan Keliling Danau, Ratib Saman digelar di Desa Tanjung Pauh dan Pulau Tengah.

Setiap desa mengawali Ratib Saman dengan cara yang berbeda, ada yang mengawali dengan membaca surah Yasin, ada lagi dengan tahlil dan zikir. Di desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sitinjau Laut, Ratib Saman ini diawali dengan pembacaan tahlil dan zikir secara perlahan -lahan sambil duduk.


Setelah itu seorang ulama pimpinan zikir akan berdiri diikuti oleh semua jemaah. Jemaah akan beridri di setiap shaf dengan berhadapan. Mereka akan mengikuti pimpinan dan mulai melakukan ratib saman dengan kompak dan suara keras.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==