Tahun baru menjadi salah satu momen yang tepat untuk menetapkan tujuan dan cita-cita yang ingin diraih dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Bagi kamu yang sudah bekerja, misalnya, awal tahun bisa menjadi saat yang tepat untuk mulai meningkatkan karier. Apalagi, saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat. Mulai dari fresh graduate atau pencari kerja baru hingga mereka yang sudah berpengalaman saling berlomba untuk mendapatkan pekerjaan terbaik. Karenanya, menemukan cara untuk meningkatkan kemampuan dan menjadi lebih berkualitas sebagai pekerja dari tahun-tahun sebelumnya harus dilakukan.
Berikut lima tips untuk meningkatkan karier di 2021 yang dirangkum Kompas.com dari Forbes.
1. Tingkatkan soft skill Tidak bisa dimungkiri, soft skill menjadi salah satu keahlian yang dibutuhkan dalam pekerjaan saat ini. Kemampuan seperti berpikir kreatif, berkomunikasi, berpikir kritis, kepemimpinan, kemampuan bekerja dalam tim, hingga etika dalam bekerja dapat menjadi bekal untuk meningkatkan karier. Pasalnya, inti dari pekerjaan tidak melulu berkutat pada hard skill, tapi juga tentang interaksi antar-pekerjanya. Apa pun tugas dan jabatan yang diemban, kamu harus bisa berinteraksi dengan orang lain jika ingin karier lebih bersinar. Bagi yang bisa menyeimbangkan kemampuan hard skill dan soft skill dalam pekerjaan, dampak positif akan tercipta tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi tim.
2. Berlatih empati Empati menjadi salah satu kemampuan yang cukup penting, tapi kerap kali diabaikan. Padahal, sejumlah pemimpin sukses dunia menempatkan empati sebagai salah satu kemampuan mereka, seperti Simon Sinek, Oprah Winfrey, dan Gary Vaynerchuk. Agar bisa lebih berempati, coba untuk mengubah pola pikir dengan mengutamakan orang lain. Pandang orang lain sebagai sesama manusia daripada hanya sebagai sarana yang membantu untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan. Cobalah untuk lebih banyak mendengarkan orang lain dan lebih sedikit berbicara Dengan lebih berempati, kamu akan bisa lebih memahami pemikiran dan perasaan rekan kerja, kolega, atau klien. Pemahaman itu nantinya bisa membantu kamu untuk menciptakan komunikasi dan hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
3. Lebih sadar dengan diri sendiri Seseorang yang sadar akan dirinya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan, kelemahan, pemikiran, keyakinan, motivasi, dan emosi yang dimiliki. Mereka lebih jujur tentang apa yang diinginkan, bakat serta keterampilan yang dimiliki, dan hal apa saja yang penting bagi diri sendiri. Sebaliknya, mereka juga memahami kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki. Dengan lebih memahami diri sendiri, kamu juga dapat memahami bahwa setiap hal yang dilakukan memiliki pengaruh pada orang lain.
4. Selalu ingin tahu Rasa ingin tahu dapat diartikan sebagai keinginan untuk mengetahui atau mempelajari sesuatu. Rasa ingin tahu merupakan sifat positif yang sebaiknya dimiliki setiap orang, terutama yang ingin meningkatkan kariernya. Saat memiliki keinginan untuk tahu lebih banyak, seseorang akan lebih terbuka untuk mengeksplorasi ide, pengalaman, dan kesempatan baru. Terbuka untuk bertemu dengan orang-orang baru, mempelajari hal baru, hingga meninggalkan pola pikir dan keyakinan yang sudah tidak relevan. Dengan memiliki rasa ingin tahu, kamu akan menjadi pembelajar seumur hidup yang dapat mendorong pertumbuhan diri dan karier ke arah yang lebih baik.
5. Berani melawan rasa takut Takut merupakan emosi yang lazim dimiliki setiap orang. Karena rasa takut, seseorang akan mencoba menghindari melakukan sesuatu yang membuat tidak nyaman atau membahayakan. Akan tetapi, rasa takut yang dibiarkan begitu saja dapat menjadi penghalang yang mencegah kamu untuk mencoba hal-hal baru. Pasalnya, cepat atau lambat, rasa takut dan sikap terlalu berhati-hati dapat menghalangi perkembangan diri menjadi lebih baik. Padahal, tidak menutup kemungkinan apa yang kamu inginkan selama ini merupakan hal yang paling kamu takuti. Karenanya, cobalah untuk menghilangkan ketakutan yang selama ini menghalangi kamu untuk mencoba hal-hal baru.
www.kompas.com
