Kategori

Hati-hati, Tercatat Ribuan Kotak Amal Digunakan untuk Mendanai Aksi Terorisme

By On Desember 17, 2020

 


Tersebar di toko, minimarket, pom bensin, rumah makan 


Belakangan ini, Polri mengungkapkan adanya modus pendanaan kelompok teroris melalui kotak amal, yang biasanya diletakkan di depan minimarket. Ini ciri-ciri kotak amal yang digunakan mendanai terorisme. 


Tak main-main, kotak amal yang digunakan untuk mendanai teroris ini ternyata tersebar di seluruh Indonesia. 


Tak perlu khawatis, sebab ada beberapa ciri spesifik yang membedakan kotak amal sungguhan dengan kotak amal untuk mendanai kelompok teroris. 


Gus Dimyathi, Ketua Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (IK DMI) Lampung,  mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan memeerhatikan ciri kotak amal sebelum menyalurkan sedekahnya. 


Hal ini penting agar sedekah tak salah sasaran, apalagi ke oknum terorisme yang merusak nama Islam. 


"Ada ciri-cirinya. Masyarakat harus mengetahui mana kotak amal yang mencurigakan," jelas Dimyathi, pada Senin (14/12/2020).


Ciri Kotak Amal Teroris 


Ciri kotak amal yang digunakan untuk mendanai terorisme adalah kotak amal dengan alasan untuk membiayai yatim piatu, bencana alam dan pembangunan masjid.


Biasanya kotak-kotak amal dengan modus tersebut sering ditemukan di rumah makan, mini market, toko kelontong dan juga pom bensin. 


Jika kotak amal tersebut beralasan untuk sumbangan pondok pesantren, Dimyathi mengingatkan agar masyarakat mengecek dulu Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP).


"Setiap pondok pesantren harus teregistrasi NSPP, sehingga agak sulit jika memalsukan NSPP," ungkap Dimyathi.


Sementara itu, untuk mengecek keaslian kotak amal pembangunan masjid diakui oleh Dimyathi cukup sulit untuk dilakukan.


Pasalnya, kotak amal dengan dalih sumbangan pembangunan masjid tidak memiliki nomor registrasi apapun yang menjadi identitas spesifik. 


Sementara itu untuk kotak amal berdalih sumbangan yatim piatu memiliki nomor Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang terdaftar di Dinas Sosial.


"Kalau tidak ada LKSA, tentu mencurigakan. Jangan mengumbang (di kotak itu)" jelas Dimyathi.


Kotak Amal Sumber Dana Teroris


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono menjelaskan bahwa dana kotak amal minimarket disebutkan telah disalahgunakan oleh sejumlah oknum guna mendanai teroris Jamaah Islamiyah.


"Penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan terletak di minimarket yang ada di beberapa wilayah di Indonesia," ungkap Awi Setiyono.


Diketahui dana-dana tersebut digunakan oleh JI untuk operasi memberangkatkan para teroris ke Suriah untuk menjalani pelatihan militer dan taktik teror.


Selain itu, dana dari kotak amal minimarket tersebut juga digunakan untuk membayar gaji rutin para pimpinan Markaziah JI dan juga membeli senjata, termasuk bahan peledak.


"Serta pembelian persenjataan dan bahan peledak yang akan digunakan untuk amaliyah atau jihad organisasi JI," imbuh Brigadir Jenderal Awi Setiyono.


Sebaiknya lebih berhati-hati lagi dalam memberikan sedekah di kotak amal. Periksa betul-betul apakah kotak amal tersebut memang milik masjid atau yayasan yang benar. 


Jangan sampai sedekah kita justru diambil oleh para terorisme, yang menghancurkan nama baik Islam sebagai agama damai dan rahmatan lil alamin. Sebab sedekah kita akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah SWT.




sumber : wajibbaca.com

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==