Kategori

Terjang Arus Deras, Warga Bergotong Royong Angkut Keranda Mayat ke TPU di Seberang Kali

By On Desember 07, 2020



Tak gentar, warga saling membantu untuk bawa keranda 

Viral, video dan foto yang memperlihatkan warga membawa keranda jenazah di Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik dengan melewati sungai yang deras dan banjir untuk menuju ke makam.

Dalam foto yang beredar di grup Facebook itu, warga terlihat beramai-ramai menyeberangkan keranda berisi jenazah seorang warga bernama Kasti (71), warga RT 6 RW 12 melalui Kali Lamong menggunakan ban bekas.

Keluarga almarhum Kasti yang bernama Suwono mengungkapkan jika neneknya itu meninggal pada Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 20.30 WIB. Karena meninggalnya saat malam, akhirnya pemakaman direncanakan pada keesokan harinya.

"Kamis (3/12) sekitar pukul 09.30 Wib, jenazah baru dimakamkan," ujar Suwono.

Jenazah neneknya tersebut oleh warga diseberangkan menggunakan ban bekas menuju tempat pemakaman umum (TPU) yang berlokasi di seberang dusun karena belum ada jembatan. 

"Ya terpaksa harus dihanyutkan untuk menyeberang anak Kali Lamong karena tidak ada jembatan," jelasnya.

Ia juga menyebut, sebetulnya di Dusun Gorekan Lor memiliki dua makam. Satu makam dekat dengan dusun dan satu makam lagi berada di seberang atau harus melewati Kali Lamong.

Di kala musim hujan, makam yang di dekat dusun tidak boleh digunakan karena kondisi pemakaman tergenang air karena Kali Lamong meluap.

"Tanah makam yang digali terus keluar air. Makanya, kalau warga Gorekan Lor meninggal pada musim hujan dan Kali Lamong meluap, pemakamannya harus menyeberangi Kali Lamong dengan cara dihanyutkan dengan ban bekas," papar dia.




Jembatan Belum Direalisasikan 
Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya warga Gorekan Lor telah berkali-kali mengadukan persoalan ini kepada pemerintah kabupaten agar dibuatkan jembatan. Namun hingga kini, jembatan tersebut tak juga direalisasikan. 

Moch Suhadi, Kades Cermenlerek saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa Pemkab Gresik sudah menyetujui pembelian tanah yang akan digunakan untuk tempat pemakaman baru.

Tempat Pemakaman Umum tersebut, dimaksudkan untuk menggantikan lokasi makam yang lama sebab lokasinya berada di seberang Kali Lamong.

"Sebenarnya Pemkab melalui Dinas Pertanahan sudah menyetujui pengadaan lahan untuk TPU baru bagi warga Dusun Gorekan Lor. Tanahnya sudah ada, sudah dilakukan survei juga ke lokasi. Tapi karena ada Pandemi COVID-19, maka pembelian lahan yang seharusnya dilakukan tahun ini menjadi mundur," kata Suhadi, Jumat (4/12/2020).

Camat Kedamean, Arifin juga menuturkan jika warga Dusun Gorekan Lor memang pernah mengusulkan pembangunan jembatan dari dusun menuju TPU di seberang kali tersebut. 

Hal itu dibatalkan oleh Pemkab sebab di wilayah tersebut hanya ada pemakaman saja tapi tak ada pemukiman. Selain itu, di wilayah tersebut juga akan dilakukan revitalisasi Sungai Kali Lamong supaya tidak banjir lagi. 

"Opsi pembangunan jembatan itu sudah tidak ada karena Pemkab melalui Dinas Pertanahan lebih memilih opsi untuk membelikan lahan TPU baru bagi warga Dusun Gorekan Lor. Kalau dibangun jembatan nantinya akan terkena revitalisasi Kali Lamong," katanya.

Arifin juga menjelaskan bahwa pemerintah desa setempat sudah memberikan solusi jika ada warga yang meninggal pada musim hujan maka jenazahnya bisa dimakamkan di TPU Dusun Gorekan Kidul yang bisa diakses tanpa harus menyeberangi sungai. 

"Tapi terkadang warga ada yang tetap memilih dimakamkan di TPU di seberang Kali Lamong, alasannya karena ingin dimakamkan dalam satu area bersama sanak keluarganya yang lebih dulu dimakamkan di sana," pungkasnya.

Semoga kejadian ini bisa segera diperhatikan oleh pemerintah serta diatasi agar warga tidak kesulitan lagi untuk memakamkan warganya. 



sumber : wajibbaca.com

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==