Kategori

Merinding Bacanya!!!! Saat Jenazah Berbicara Waktu Dimandikan, Apa Yang Dikatakannya Sangat Mengejutkan...

By On September 03, 2016

Semua makhluk hidup pasti kelak akan meninggal dunia khususnya manusia, namun kita semua tidak akan pernah tahu kapan takdir itu datang menghampiri kita, yang hanya bisa dilakukan hanyalah memperbanyak bekal untuk di akhirat kelak dengan cara selalu bertaqwa kepada Allah Swt.




Sewaktu waktu ajal menjemput kita, tidak ada seseorang juga yang dapat menghentikan. Dalam satu kitab karya Imam Abdirrahin bin Ahmad Al Qadhiy, diterangkan bagaimana sakitnya raga ketika ruh mulai dicabut. Hal semacam ini dikisahkan Rasulullah SAW pada Aisyah ra.

“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenarnya. Itulah yang anda selalu lari darinya”. Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, dikisahkan bila satu hari ia tengah duduk di dalam rumah dan mengatakan salam, Aisyah ra merencanakan untuk berdiri dan menyongsong kedatangan kekasih Allah itu.

“Duduklah di tempatmu, tidak usah berdiri wahai Ummul Mukminin, ”begitu ucap Rasulullah SAW.

Lantas Rasulullah SAW ikut duduk dan menempatkan kepalanya di pangkuan Aisyah, Tidak berapa lama lantas Rasulullah SAW juga tidur terlentang.

Saat itu Aisyah ra dapatkan uban yang ada di jenggot Rasulullah SAW dan lihat 19 helai rambut yang memutih. Maka Aisyah juga menangis sampai air matanya jatuh menetes di muka Rasulullah SAW sampai pada akhirnya ia juga terbangun dari tidurnya.n “Wahai ummul mukminin, apa yang membuat anda menangis? “ tutur Rasulullah SAW.


Jadi Aisyah ra bercerita apa yang ia rasakan sesudah lihat uban-uban Rasulullah SAW itu.

“Tahukah anda, kondisi apakah yang paling menyusahkan untuk mayat? ” Kata Rasulullah SAW.

“Tidak ada kondisi yang paling menyusahkan atas diri mayat dari saat keluar dari rumahnya, anak-anak yang ditinggalkan ada di belakangnya, serta menangisinya, ” kata Aisyah.

“Itu memanglah menyakitkan, namun masih ada lagi yang jalan pedih dari itu, ” sahut Rasulullah SAW.

“Tidak ada keadaan yang lebih berat atas diri mayat dari saat dia dimasukkan dalam liang kubur dan dikubur di bawah tanah, beberapa kerabat, anak dan istrinya meninggalkannya pulang. Kemudian datanglah Malaikat Munkar dan Nakir dalam kuburnya, ” papar Aisyah lagi.

Rasulullah SAW tersenyum mendengar pembicaraan itu. Lalu beliau menjelaskan padanya jika sebenarnya saat yang paling berat untuk mayat yakni waktu datangnya “Tukang Memandikan Mayit”.

Mereka keluarkan cincin dari jari-jari orang yang meninggal tersebut, melepas pakaiannya kemudian memandikannya. Waktu itu, ruhnya memanggil saat saksikan jasadnya telanjang dengan suara yang dapat didengar oleh semuanya makhluk kecuali jin dan manusia.

“Apa yang diserukan oleh ruh itu ya Rasulullah? “tanya Aisyah.

“Hai tukang memandikan, untuk Allah saya memohon kepadamu agar engkau mencopot bajuku dengan rencana- ide, sebab sesungguhnya saat ini saya tengah istirahat dari sakitnya pencabutan nyawa dari Malaikat Maut, “begitu ungkap Rasulullah SAW.

“Lalu apa yang diserukan lagi oleh ruh …? “tanya Aisyah ra lagi.

“Hai tukang memandikan, untuk Allah jangan sampai engkau tuangkan air panas, jangan sampai engkau gunakan air panas dan jangan sampai juga air dingin, sesungguhnya jasadku telah terbakar karena dicabutnya nyawaku, “papar Rasulullah SAW.

“Lalu waktu dimandikan, apa yang diserukan oleh ruh itu …? “tanya Aisyah ra lagi. Dan waktu dimandikan, ruh itu berkata,

Baca juga gadis mati 2jam lalu hidup lagi setelah melihat siksa neraka

“Demi Allah, hai tukang memandikan, jangan pernah engkau pegang diriku begitu kuat, sesungguhnya jasadku masih tetap terluka karena keluarnya nyawa, “tutur Rasulullah SAW.

Astaghfirullahaladzim..Sahabat medianda itulah suara yang dikeluarkan sang mayat ketika dimandikan. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi semua dan semakin mempertebal iman kita semua. Aamiin





Sumber:Cerminan.com

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==