Pemandangan Laut Merah. (AFP PHOTO / MOHAMED EL-SHAHED). |
Nabi Musa diceritakan membelah Laut Merah dalam salah satu kisah Alquran. Melihat letak geografisnya, perairan ini berlokasi di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika.
Laut Merah memiliki luas permukaan sekitar 438 ribu kilometer persegi, panjang sekitar 2.250 kilometer, dan kedalaman rata-rata 490 meter.
Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden, sedangkan di utara melewati Semenanjung Sinai dan Terusan Suez.
Kota-kota yang berada di tepian Laut Merah ialah Jeddah, Sharm el Sheikh, Pelabuhan Sudan, dan Eilat.
Laut yang juga disebut Bahrul-Ahmar dalam bahasa Arab ini bersuhu sekitar 21-25 derajat Celcius sepanjang tahun, sehingga menjadi destinasi wisata favorit turis mancanegara.
Laut Merah merupakan jalur pelayaran perdagangan penting sejak zaman Mesir kuno sampai saat ini.
Pembukaan Terusan Suez pada tahun 1869 menghubungkan Mesir dengan Laut Merah dengan Mediterania, sehingga transportasi antara Eropa dan Asia menjadi jauh lebih mudah.
Laut Merah juga menjadi salah satu destinasi menyelam terbaik di dunia, karena kekayaan ekosistem bawah lautnya.
Terumbu karang di sini disebut telah ada sejak 7.000 tahun yang lalu. Banyak juga bangkai kapal perang yang karang di sini.
Sebagian area terumbu karang di Laut Merah masuk bagian Taman Nasional Ras Mohammed di Mesir.
Perairannya menjadi habitat lebih dari 1.200 spesies ikan endemik, termasuk 44 spesies hiu.
Salah satunya ialah kawanan Ikan Layar, yang disebut paling cepat di dunia, dengan kecepatan hingga 100 km/jam.
Selain berwisata, banyak juga turis yang datang ke sini untuk urusan kesehatan, demi berendam di air asinnya dan pasir hitamnya.
Keasinan air di Laut Merah disebut 35 persen lebih tinggi dibandingkan dengan lautan lainnya di dunia. Sama seperti Laut Mati, orang bisa mengambang di Laut Merah.
Konsentrasi garam dari air laut dipercaya bisa meningkatkan sirkulasi darah.
Sementara kandungan mineral dalam lumpur hitamnya dikatakan ampuh untuk mengobati radang kulit, rematik dan radang sendi. (CNN Indonesia)